2 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Hari Ini


 

Jakarta Gempa bumi kembali lagi menggoyang daerah Indonesia ini hari, Jumat (16/10/2020). Sampai jam 21.00 WIB, lindu pertama kali berlangsung di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.


Sesaat, gempa ke-2 di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Horor Sisi Barat, Maluku.


Gempa menggetarkan Pulau Enggano di jam 12:45:40 WIB dengan magnitudo 5. Menurut Tubuh Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika (BMKG) gempa tidak mempunyai potensi tsunami.


Malam harinya, Kabupaten Horor Sisi Barat, Maluku digoyangkan gempa magnitudo 2,2. Berpusat di laut, gempa disampaikan berlangsung di jam 19:55:53 WIB.


artikel lengkap mengenai judi togel online Waktu berlangsung gempa, getarannya berasa sampai Kairatu dalam rasio II MMI (Modified Mercalli Intensity).


Sampai informasi ini dicatat belumlah ada info berkaitan imbas kerusakan yang diakibatkan oleh ke-2 gempa.


Berikut 2 gempa ini hari sedetailnya yang digabungkan Liputan6.com dari situs sah BMKG:


Gempa bumi memiliki kekuatan magnitudo 5 mengguncangkan Enggano, Bengkulu di jam 12:45:40 WIB.


BMKG menulis tempat gempa terdapat di koordinat -5,21 Lintang Selatan (LS) serta 101,77 Bujur Timur (BT). Atau bisa lebih persisnya di 57 km barat laut Enggano, Bengkulu.


BMKG menyebutkan jika gempa dengan kedalaman 20 km itu tidak mempunyai potensi tsunami.


Gempa di Kairatu, Maluku berlangsung di jam 19:55:53 WIB. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 11 km.


Waktu gempa magnitudo 2,2 berlangsung, getarannya berasa sampai Kairatu dalam rasio II MMI.


Sedang tempat gempa menurut BMKG terdapat di koordinat 3,45 LS serta 128,37 BT. Atau persisnya di 12 km Selatan Kairatu, Horor Sisi Barat.


Musibah alam berturut-turut, menerjang banyak wilayah di Indonesia mulai banjir besar, longsor, sampai gempa bumi.


Postingan populer dari blog ini

The Pope, that is actually 86 and also has actually been actually experiencing inadequate wellness,

Afrika dan Asia berevolusi hingga kebal pada bisa ular kobra

appropriate resourcing to support patients